10 Alasan Kenapa Para Founder Top Lagi Rajin Bangun Personal Branding di Tahun 2024
Di tahun 2024, personal branding menjadi kunci sukses para pengusaha. Dengan membangun personal branding yang kuat, kamu bisa mengembangkan bisnis lebih cepat, menarik peluang, dan membangun kepercayaan. Jangan tunggu lagi, mulailah membangun personal branding hari ini
Eh, pada tau nggak sih? Di tahun 2024 ini, personal branding lagi jadi kunci sukses para pengusaha, lho. Nggak cuma terkenal, personal branding yang kuat bisa bantu para founder buat ngembangin bisnisnya dengan lebih cepat.
Masih nggak percaya? Nih, kita kasih 10 alasan menarik kenapa kamu harus mulai bangun personal branding kamu sekarang juga:
1. Biar Nggak Tenggelam di Laut Orang
Bayangin ada 5 proposal di depan orang yang mau ngasih kita proyek. Yang mana yang bakal mereka pilih? Ya, pasti yang mereka kenal foundernya, lah.
Calon pelanggan kita juga lagi mikir nih, siapa yang bisa bantuin mereka. Mereka pasti pilih orang yang ada di pikiran mereka, yaitu yang punya personal branding yang kuat.
Ngebagiin pendapat kita secara online bisa bikin kita beda dan mudah diingat. Orang-orang jadi lebih gampang suka dan percaya sama kita kalo mereka udah kenal kita. Nah, pas mereka butuh sesuatu, mereka pasti inget kita, deh.
2. Membangun Kepercayaan secara Otomatis
Bagikan keahlian kita secara teratur, dan saksikan gimana orang asing berubah jadi pelanggan setia. Kehadiran online yang kuat itu kayak mesin pembangun kepercayaan yang gak pernah berhenti kerja. Pengikut kita bakal jadi fans terbesar kita, lho.
Jangan remehin kepercayaan yang terbangun pas orang ngerti cerita kita. Mereka bakal ngerasa deket sama kita dan percaya kita sama kontrak mereka.
3. Jadilah Trendsetter
Jangan cuma ngikutin apa yang orang lain lakuin. Jadilah pemimpin di dunia online dan di perusahaan kita. Jadikan diri kita sebagai ahli yang dituju. Tau nggak, 45% orang yang mau ngasih kita proyek itu pake konten (thought leadership ) kita buat menilai organisasi kita, lho. Pas orang butuh jawaban, mereka bakal dateng ke kita duluan. Mereka percaya kebijaksanaan kita dan bakal ngandalin itu.
Kalo gak ada yang tau apa yang kita pikirin, gimana mereka bisa setuju sama kita? Walaupun kita emang "gila", ngasih tau dunia tentang itu bisa menarik pelanggan "gila" yang mungkin mau kita ajak kerjasama. Jadilah diri kita sendiri di depan umum dan liat apa yang terjadi.
4. Perluas Jaringan Kita
Personal branding kita bisa narik profesional yang sepemikiran sama kita. Ini bisa ciptain koneksi yang gak pernah kita bayangin sebelumnya. Semakin luas jaringan kita, semakin gede pengaruh kita. Kayak efek domino, deh.
Semakin banyak koneksi, semakin banyak koneksi timbal balik yang kita punya sama kontak baru. Semakin banyak pengikut, semakin banyak keterlibatan sama konten kita, semakin banyak orang yang liat itu dan mau ngehubungin kita. Ini kayak bukti sosial level dewa. Ditambah lagi, nyuruh orang buat ngubungin kita terus bakal ngembangin jaringan kita kayak nggak ada duanya.
5. Mendatangkan Peluang yang Masuk Sendiri
Personal branding yang solid nggak nunggu peluang; dia ciptain peluang. Kesempatan ngomong di depan umum, di media, dan dapetin kontrak bakal dateng sendiri pas profil kita udah gede. Sekarang, kita bawa lebih banyak hal ke meja. Orang-orang mau kita ada di agenda mereka.
Bikin diri kita gampang buat jadi pilihan pertama mereka di kesempatan selanjutnya. Para peneliti gak mau ngelakuin riset. Mereka mau kita yang ngelakuin kerja keras. Jadi, kita harus gampang ditemukan dan dipilih.
6. Lupakan Taktik Menjual Paksa
Nggak ada yang suka ngehubungin orang seenaknya. Tapi pas kita bangun personal branding, dia yang bakal jualin kita. Daripada capek-capek ngejar klien, mereka yang bakal ngejar kita. Jadi, pas ada kesempatan, orang-orang bakal rela, bahkan pengen banget ngebayar layanan kita.
Semakin gede profil kita, semakin tinggi tawarannya. Nggak perlu taktik maksa. Jadilah diri kita sendiri, tunjukin kehadiran kita, dan liat gimana pengaruh kita tumbuh. Kita nggak bakal butuh marketing lain, deh.
7. Ajak Perusahaan Kita Sekalian
Membangun personal branding itu bukan hal yang egois. Personal branding kita ngangkat seluruh bisnis kita. 49% dari reputasi perusahaan bisa dikaitin sama CEO-nya. Pas reputasi kita tumbuh, reputasi perusahaan kita juga bakal ikut naik. Kita narik penjualan, anggota tim yang luar biasa, dan investor yang udah siap.
Sebagai bonus, personal branding kita bisa kita bawa dari perusahaan ke perusahaan, ngebuka opsi buat masa depan kita. Pergeseran, perubahan merek, peluncuran, atau usaha baru yang totally beda lebih mungkin berhasil kalo kita punya personal branding yang kuat di belakangnya.
8. Berikan Dampak yang Langgeng
Orang mungkin inget iklan televisi selama 5 menit, dan baliho selama 5 detik. Tapi wawasan dari kita, berdasarkan pengalaman kita yang unik, bisa diceritain ulang selama bertahun-tahun.
Personal branding kita dan semua yang kita bagikan punya kekuatan buat nempel di pikiran orang. Itulah evolusi. Kita bakal di inget lama setelah meeting selesai kalo kita nunjukin bahwa kita orang yang pengen diikuti orang lain.
9. Tarik Bakat Terbaik dengan Gampang
Orang-orang hebat mau kerja sama pemimpin yang menginspirasi. Personal branding kita narik orang-orang hebat yang punya nilai dan visi yang sama kaya kita, dan mereka udah tau apa yang diperjuangin sama perusahaan kita.
Lupakan ngeposting deskripsi kerja dan nyakinin calon karyawan buat kerja sama kita. Cukup kirim email ke milis kita dan pilih yang terbaik. Bangun tim impian kita dengan gampang, deh.
10. Berikan Sentuhan Manusiawi pada Bisnis Kita
Personal branding bikin bisnis kita relatable. 88% konsumen percaya rekomendasi dari orang yang mereka kenal daripada iklan apa pun. Ini ngubah perusahaan kita jadi cerita yang orang pengen ikutin.
Badan usaha tanpa wajah itu udah nggak tren lagi. Gak ada yang mau cuma beli logo atau palet warna. Tapi, yang mereka mau adalah kita. Nama kita, suara kita, tujuan kita, misi kita. Kita bakal gila kalo nggak ngebagiin itu lebih luas lagi.
Mulailah Membangun Personal Branding Kita Sekarang
Bangun brand kita sendiri atau dibentuk sama orang lain. Kalo kita nggak ngerjain cerita kita, orang lain yang bakal ngerjain. Bagikan keahlian kita, walaupun kita ngerasa nggak ada yang ngedengerin. Temukan format kita, mulai produksi, jaga konsistensi, dan raih peluang yang mereka impikan.
Kesuksesan yang kita raih bakal di luar jangkauan mereka yang menyerah. Ajak tim kita dan mulai investasikan di brand (kita). Perjalanan personal branding kita dimulai hari ini.
Comments ()