Perbedaan Generative AI dan Agentic AI

Generative AI membuat konten baru, sedangkan Agentic AI mengambil tindakan dan membuat keputusan mandiri. Keduanya mendorong inovasi dan efisiensi dalam berbagai aplikasi.

0:00
/4:23

Di era digital saat ini, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi topik hangat dalam berbagai industri, termasuk teknologi, pendidikan, dan hiburan. Dua cabang utama AI yang sering dibahas adalah Generative AI dan Agentic AI. Kedua jenis AI ini memiliki fungsi dan kemampuan yang berbeda, tetapi keduanya sama-sama membuka kemungkinan baru dalam penciptaan dan pengambilan keputusan.

Generative AI adalah teknologi yang menggunakan model machine learning, khususnya neural networks, untuk menciptakan konten baru seperti teks, gambar, audio, atau video. Model ini belajar dari data input dan menghasilkan output yang mirip dengan data tersebut. Generative AI telah membuat kemajuan signifikan dalam menghasilkan konten yang realistis dan berkualitas tinggi. Beberapa contoh model Generative AI terkenal adalah GANs (Generative Adversarial Networks) untuk menciptakan gambar dan LLMs (Large Language Models) seperti GPT-3 untuk menghasilkan teks. Generative AI sangat berguna dalam pembuatan konten, desain, dan hiburan, memungkinkan pengguna untuk menciptakan sesuatu yang unik tanpa harus memulai dari awal.

Sedangkan Agentic AI adalah konsep yang lebih kompleks di mana AI tidak hanya menghasilkan konten baru tetapi juga memiliki kemampuan untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan mandiri dalam lingkungan yang dinamis. Agentic AI dirancang untuk memahami konteks, berinteraksi dengan lingkungan, dan menyesuaikan perilakunya berdasarkan input yang diterima. Ini berbeda dengan Generative AI yang lebih terfokus pada pembuatan konten. Agentic AI sering digunakan dalam sistem yang membutuhkan otonomi tinggi dalam pengambilan keputusan, seperti sistem rekomendasi, manajemen sumber daya, dan robotika.

Perbedaan utama antara Generative AI dan Agentic AI terletak pada tujuan dan otonomi. Generative AI bertujuan untuk menciptakan konten baru berdasarkan pola yang dipelajari, sementara Agentic AI bertujuan untuk mengambil tindakan dan membuat keputusan mandiri. Generative AI biasanya bekerja dalam konteks yang lebih terbatas, sedangkan Agentic AI dirancang untuk memiliki otonomi yang lebih tinggi dan dapat membuat keputusan kompleks dalam situasi yang berubah.

Generative AI telah menunjukkan kemajuan besar dalam menciptakan konten yang unik dan berkualitas, sementara Agentic AI masih dalam tahap pengembangan dan penelitian. Tantangan utama dalam Agentic AI adalah menciptakan agent yang dapat beradaptasi dan membuat keputusan yang cerdas dalam berbagai situasi. Kemajuan dalam Generative AI telah membantu banyak profesional, siswa, dan individu dalam menciptakan konten tanpa harus melalui proses manual yang memakan waktu.

Dalam konteks ini, Generative AI dan Agentic AI masing-masing memiliki peran yang penting dalam mendorong inovasi dan efisiensi. Generative AI memungkinkan pengguna untuk menciptakan konten dengan cepat dan mudah, sementara Agentic AI memungkinkan sistem untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan secara otomatis. Keduanya bekerja sama untuk menciptakan solusi yang lebih cerdas dan efektif dalam berbagai aplikasi.