10 Alasan Kenapa Penjual yang Baik Harus Punya Pola Pikir Wirausaha

Mindset pebisnis bikin sales makin jago! Mereka lebih kreatif, pede, dan bisa dapetin lebih banyak klien. Latih tim salesmu berpikir kayak pebisnis, dan lihat hasilnya!

10 Alasan Kenapa Penjual yang Baik Harus Punya Pola Pikir Wirausaha
Photo by Austin Distel / Unsplash

Jualan itu penuh tantangan. Dari email yang nggak dibuka-buka, angka penjualan yang seret, sampai susahnya dapetin satu meeting aja. Sebelum akhirnya closing, banyak banget rintangan yang harus dihadapi sales.

Walau orang sering bilang skill komunikasi dan persuasi itu penting, ada lho sifat-sifat lain yang bisa bikin sales makin jago dan dapetin banyak klien.

Nah, berpikir kayak pebisnis bisa bikin penjual atau sales lebih all-out buat calon klien. Gimana cara mereka nawarin produk dan meyakinkan klien, itu bisa jadi penentu sukses atau nggaknya.

Di panduan ini, kita bakal bahas 10 alasan kenapa setiap sales perlu punya mindset kayak pebisnis.

Kenapa Sales Butuh Mindset Pebisnis?

Sales biasanya ditugasin di area tertentu. Mereka tanggung jawab buat dapetin klien dan naikin penjualan di area itu. Mirip kayak pebisnis, mereka jadi penghubung utama antara perusahaan dan calon klien. Mereka harus bisa yakinin orang buat nyobain produk dan ngejaga hubungan baik setelah penjualan berhasil.

Karena tugasnya berhubungan langsung sama pelanggan, mereka harus kreatif dalam nawarin produk. Sales yang sukses punya cara unik buat melihat masalah pelanggan dan solusinya. Di bagian ini, kita bakal bahas kenapa semua sales harus punya mindset pebisnis.

1. Ningkatin Kemampuan Jualan

Bayangin kalo sales nggak cuma mengejar uang, tapi juga pengen lihat bisnisnya berkembang. Kalo cara pandang sales soal pekerjaannya diubah dan motivasinya ditingkatin, ini bakal berdampak besar buat karir mereka dan juga pendapatan perusahaan. Makanya banyak perusahaan top yang ngeluarin banyak waktu dan sumber daya buat employee engagement .

Employee engagement udah terbukti bantu perusahaan capai target penjualan. Tapi ini juga jadi tantangan buat banyak perusahaan. Waktu sales capek-capek cold calling dan follow up tapi ditolak terus, rasa memiliki dan keterikatan sama perusahaan bisa jadi penyemangat buat mereka bertahan dan terus berusaha.

2. Bikin Pede di Depan Orang

Salah satu ciri khas mindset pebisnis yang sukses adalah percaya diri dalam pergaulan. Kebanyakan orang yang ketemu pebisnis dan akhirnya beli produknya, itu lebih karena tertarik sama orang yang jualan, bukan cuma bisnisnya aja. Semangat dan antusiasme sales bakal nular ke orang-orang yang mereka temui.

Percaya diri itu penting banget dalam jualan. Walau banyak sales yang jago ngomong di telepon atau nulis email marketing yang bagus, ketemu langsung sama calon klien itu beda banget ceritanya. Sales yang jago dengan mindset pebisnis bisa jualan kapanpun dan di manapun.

Makanya ada istilah elevator pitch – sales harus paham banget produknya dan cukup pede buat ngasih pesan yang meyakinkan dalam waktu singkat. Sales terbaik latihan mati-matian buat momen singkat ketemu CEO dan bikin presentasinya kayak nggak disiapin. Itu baru namanya pede!

3. Bikin Rencana Sendiri

Pebisnis bikin rencana detail sebelum mulai usaha. Rencana ini punya target dan jadwal yang jelas, jadi kayak peta buat mereka dan bantu mereka tetap fokus. Tools kayak aplikasi penjadwalan bisa bantu mereka ngatur kegiatan dan mantau performa.

Sama kayak ngeluarin produk baru, dapetin pelanggan baru juga butuh banyak perencanaan. Mulai dari bikin daftar calon klien buat di-cold call sampai meluaskan jaringan, banyak yang harus dipikirin. Bikin blueprint buat sales bisa bantu mereka tetap fokus. Ini bisa berupa jadwal harian, target penjualan per kuartal, sampai target tahunan.

4. Jadi Pakar Produk

Pebisnis yang bangun bisnis dari nol punya pengetahuan mendalam soal produk atau layanan mereka. Mereka tau kenapa produk itu dibuat dan gimana cara kerjanya. Karena mereka terlibat langsung dalam pengembangan produk, mereka jadi orang yang paling terpercaya kalau ditanya soal produk itu. Pemilik bisnis diharapkan jadi pakar di bidangnya. Nah, bayangin kalo tim sales kamu juga punya pengetahuan dan kredibilitas kayak gini.

Pembeli pengen ngobrol sama orang yang bisa jawab pertanyaan mereka waktu lagi mikirin mau beli produk. Kalo sales kamu bisa jawab pertanyaan calon pembeli, orang-orang bakal mulai percaya, dan ini bikin penjualan makin banyak.

Waktu sales paham banget produknya, kayak mereka yang ikut bikin produk itu, mereka bisa jawab pertanyaan pelanggan dengan lebih akurat dan pede. Ini bikin pelanggan lebih percaya. Mereka nggak lagi dianggap cuma tukang jualan, tapi orang yang bisa ngasih solusi.

5. Nemuin Celah Pasar

Pebisnis selalu nyari cara buat meluaskan jangkauan brand mereka. Nggak harus selalu ngeluarin produk baru. Bisa juga ngasih penawaran baru atau jelajahin pasar baru. Nyari cara baru buat jangkau pelanggan dan nekenin pasar potensial buat produk adalah skill yang harus dimiliki sales.

Kalo sales nggak cuma fokus ke daftar klien yang itu-itu aja, mereka bisa jangkau pasar yang lebih luas. Mindset ini bikin mereka nyari cara baru buat samperin pelanggan. Ngeidentifikasi area atau sektor yang belum dijangkau produk kamu bikin sales bisa closing lebih banyak, apalagi kalo brand kamu masuk pasar duluan sebelum kompetitor.

6. Jadi Lebih Kreatif

Waktu mulai bisnis, kamu mungkin nekenin banyak kendala. Dana terbatas, daftar klien dikit, dan kerja sama tim jarak jauh bisa jadi tantangan. Pebisnis seringkali harus kreatif dalam nyari solusi. Mereka gercep dan bisa beresin masalah setiap hari.

Kebanyakan sales juga nangani lebih dari satu klien sekaligus. Setiap klien punya kebutuhan dan kehawatiran yang beda-beda. Karena waktu terbatas, sales nggak bisa bolak-balik antara klien dan manajemen. Mereka terpaksa nyari solusi sendiri buat bikin pelanggan seneng.

Tekanan kayak gini bikin sales yang sukses jadi sangat kreatif. Sales yang jago bisa lihat kebutuhan calon klien dan cocokin sama produk yang tepat. Mereka juga bisa menerapin kreativitas mereka ke situasi yang nggak berhubungan langsung sama jualan, kayak ngatur jadwal meeting.

7. Perluas Jaringan

Waktu punya bisnis baru yang mau dikembangin, kamu butuh bantuan dari orang-orang di industri buat dapetin supplier yang murah dan dikenalin ke orang-orang yang tepat, kayak investor atau influencer. Pebisnis yang sukses biasanya punya jaringan profesional yang kuat yang bantu bisnis mereka berkembang.

Sama halnya, jaringan sales adalah salah satu cara terpenting buat dapetin klien baru. Kebanyakan calon

klien lebih percaya sama sales yang direkomendasiin sama temen atau rekan kerja mereka. Jaringan yang luas bantu sales dapetin kesempatan meeting sama klien. Sebagai gantinya, jaringan ngarepin sales buat nepatin janji mereka.

Referensi bisa dateng dari klien yang puas atau dari orang-orang yang udah denger soal produk kamu. Sales yang sukses pake platform media sosial buat perluas jaringan mereka. Menurut studi oleh LinkedIn, sekitar 90% sales yang sukses pake media sosial dalam strategi marketing mereka. Pake jejaring sosial di mana orang bisa lihat koneksi bersama bisa bantu buka jalan buat perkenalan. Ini penting banget waktu kamu mau hubungin eksekutif tingkat atas.

8. Pantang Menyerah

Mulai bisnis baru itu uji kesabaran dan tekad. Mulai dari dapetin modal sampai rekrut orang yang tepat sampai akhirnya dapetin klien, kamu harus pantang menyerah dan fokus sama tujuan kamu. Walaupun kayaknya kamu nggak bakal dapet untung di beberapa tahun pertama, kamu harus terus kerja keras buat masukin produk kamu ke pasar.

Sales juga nekenin tantangan yang mirip. Studi Marketing Donut bilang sekitar 92% sales menyerah setelah telepon ke calon klien yang keempat. Padahal, 80% calon klien bilang iya setelah ditelepon yang keempat kalinya. Nggak cukup cuma hubungin klien sekali. Kamu harus terus ingetin mereka soal potensi produk kamu buat ngubah cara kerja mereka.

Tapi, pantang menyerah bukan berarti pake cara yang sama di setiap telepon. Pantang menyerah yang sebenarnya adalah pake cara yang berhasil, ilangin yang nggak berhasil, dan modifikasi pendekatan kamu biar pesan kamu kena di target pasar. Jualan seringkali proses yang panjang dan berliku, tapi hasilnya gede buat mereka yang pantang menyerah.

9. Fokus ke Masalah Penting

Setiap tim sales punya pitch umum buat jangkau calon klien. Walau punya poin pembicaraan umum itu bagus, personalisasi itu penting buat closing. Ini cuma bisa dilakuin kalo kamu identifikasi masalah penting yang dihadapi calon klien.

Sales kamu mungkin punya skrip standar yang harus diikutin. Tapi, waktu kamu dorong mindset pebisnis di tim sales, mereka nggak takut buat modifikasi strategi mereka biar fokus ke masalah unik calon klien. Mereka ada di posisi yang bagus buat tau apa yang dibutuhin pelanggan dan ngasih solusi konkret buat masalah mereka.

Satu studi mengungkapkan bahwa walaupun calon pengguna solusi kompleks ngasih tau kebutuhan spesifik ke sales, sekitar 70% sales ini salah nangkep. Sales dengan mindset pebisnis bakal bisa ngenali situasi dan ngasih rekomendasi yang bermanfaat.

10. Terlibat sama Lingkungan Sekitar

Di tahap awal bisnis, pebisnis butuh bantuan dari vendor dan pelanggan. Mereka juga perlu dapetin dukungan dari masyarakat sekitar. Mereka nyari cara buat terlibat sama orang-orang di daerah mereka dan bangun hubungan yang lebih dari sekadar closing.

Sales kamu bisa dapetin manfaat dari interaksi yang mirip. Salah satu cara buat bangun jaringan adalah dengan bangun dan jaga hubungan sama orang-orang di lingkungan sekitar. Calon klien menghargai hubungan pribadi waktu mutusin mau beli apa. Mereka lebih suka sales yang fokus bantuin orang capai tujuan mereka dibandingin sales yang cuma kejar target.

Walaupun kamu nggak bisa ketemu langsung sama orang-orang di masyarakat karena pembatasan perjalanan, kamu harus tetap update soal apa yang lagi terjadi di area sales kamu. Ngerti berita bakal ngasih kamu wawasan bermanfaat soal apa yang mungkin dibutuhin orang di masa depan dan naruh brand dan sales kamu di posisi buat masuk pasar lebih awal.

Kesimpulannya

Punya mindset pebisnis ngasih banyak manfaat buat sales. Ini bantu mereka merasa bertanggung jawab sama area mereka, bikin mereka merasa jadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri, dan ningkatin kreativitas mereka.

Mindset pebisnis bikin sales lebih kenal produk mereka dan ngasih jawaban yang bermanfaat buat pertanyaan pelanggan. Seiring bertambahnya pengetahuan mereka, mereka juga bisa perluas jaringan dan jadi sumber informasi dan solusi yang terpercaya.

Melatih tim sales kamu buat berpikir kayak pebisnis bakal bantu mereka mengembangkan budaya yang terus tumbuh dan berkembang. Ini juga bakal bantu mereka sadar bahwa jualan itu lebih dari sekadar dapetin pendapatan buat perusahaan. Tapi juga soal bangun hubungan jangka panjang sama pelanggan dan jadiin perusahaan kamu sebagai penyedia solusi terbaik di bidang kamu.

Semoga versi ini lebih mudah dipahami dan tetap informatif ya!