5 Langkah Praktis untuk Mengembangkan Bisnis Jasa Anda

Seperti setiap pengusaha, kamu pasti ingin menggenjot keuntungan di perusahaan jasa kamu. Tapi, bagaimana caranya? Jawabannya ada pada scaling. Penting untuk memahami perbedaan antara growing dan scaling dalam operasional bisnis. Growing berarti mengambil lebih banyak proyek untuk meningkatkan pendapatan, sedangkan scaling fokus pada meningkatkan keuntungan tanpa menambah sumber daya secara signifikan. Intinya, scaling itu bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras.

Kamu harus memanfaatkan setiap peluang untuk meningkatkan keuntungan tanpa membuat diri kamu kelelahan. Jadi, berikut lima strategi praktis yang sering terlewatkan oleh penyedia jasa saat mencoba membesarkan dan memperbaiki bisnis mereka.

Meskipun tulisan ini lebih banyak mengupas mengenai penerapan di bisnis jasa, bukan berarti tidak dapat diterapkan pada bisnis lainnya seperti bisnis hospitality. Prinsip-prinsip scaling yang dibahas di sini juga dapat membantu berbagai jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan keuntungan perusahaan.

1. Temukan Ruang untuk Berkembang

Untuk scaling yang efektif, mulailah dengan mengidentifikasi area dalam bisnismu yang memiliki potensi belum tergali. Lihat lebih dekat pada apa yang sudah kamu lakukan – prosesmu, layanan yang kamu tawarkan, dan audiens yang kamu jangkau. Cari ceruk di mana permintaan tinggi tetapi persaingan rendah, atau jelajahi peluang untuk mendiversifikasi layananmu. Misalnya, agensi pemasaran digital bisa berkembang ke fotografi atau pemasaran influencer untuk memenuhi kebutuhan klien yang terus berkembang.

Riset pasar adalah kunci di sini. Bicara dengan klienmu untuk memahami apa yang mereka cari. Lihat apa yang dilakukan kompetitormu dan pantau apa yang terjadi di pasar. Setelah kamu menemukan di mana peluangnya, kamu bisa mulai membuat perubahan untuk scaling bisnis dengan cerdas.

2. Dengarkan Umpan Balik Pelanggan

Mendengarkan apa yang dikatakan pelangganmu dapat mengarahkan bisnismu menuju kesuksesan. Biasakan untuk meminta umpan balik dari klien melalui survei, ulasan online, atau percakapan langsung. Kemudian, luangkan waktu untuk menganalisis umpan balik tersebut untuk memahami apa yang disukai pelangganmu, apa yang tidak, dan tren baru apa yang muncul.

Misalnya, kamu menjalankan perusahaan pengembangan perangkat lunak. Kamu mungkin menemukan permintaan yang semakin meningkat untuk layanan pengembangan aplikasi mobile dengan mendengarkan klienmu secara cermat. Dengan pengetahuan ini, kamu dapat menyesuaikan layananmu untuk memenuhi permintaan ini, menjadikan dirimu penyedia utama di industri tersebut.

Mengumpulkan umpan balik pelanggan juga dapat meningkatkan tingkat keberhasilan upselling dan cross-selling sebesar 15% hingga 20%. Selalu prioritaskan mendengarkan pelangganmu—mereka mungkin saja memegang kunci kesuksesan bisnismu.

3. Sederhanakan Bisnismu dengan Teknologi & Otomasi

Menggunakan teknologi dan otomasi dapat membuat bisnismu lebih lancar dan menghemat waktu. Mengejutkan, lebih dari 90% karyawan yang disurvei melaporkan bahwa solusi otomasi sebenarnya meningkatkan produktivitas mereka, sementara 85% mencatat peningkatan signifikan dalam kolaborasi tim. Selain itu, hampir 90% menyatakan kepercayaan pada alat otomasi untuk meminimalkan kesalahan dan mempercepat proses pengambilan keputusan.

Pertama, cari tahu tugas-tugas mana yang kamu ulangi atau di mana hal-hal sering tersendat. Kemudian, eksplorasi alat manajemen proyek seperti Monday.com atau Asana. Menginvestasikan dalam sistem CRM seperti Salesforce atau HubSpot dapat memusatkan data pelanggan, meningkatkan komunikasi, dan memperbaiki hubungan dengan klien.

Platform pembayaran modern dapat melakukan penagihan dan faktur secara otomatis, sehingga kamu tidak perlu repot. Dengan mengurangi tugas-tugas rutin ini, kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada peningkatan bisnismu.

4. Bangun Jaringan dan Kemitraan yang Kuat

Di industri jasa, bekerja sama dengan orang lain dapat mendorong pertumbuhanmu. Bangun hubungan dengan bisnis yang melengkapi bisnismu, berhubungan dengan rekan-rekan di industri, dan cari mitra strategis. Hadiri acara jaringan seperti Small Business Expo atau acara industri IT, bergabunglah dengan kelompok industri, dan terlibatlah dengan komunitas online untuk memperluas lingkaranmu dan menemukan peluang kolaborasi.

Jika kamu menjalankan perusahaan desain web, kamu bisa bekerja sama dengan agensi pemasaran digital untuk memberikan paket layanan lengkap kepada klien, memanfaatkan kekuatan masing-masing untuk mendapatkan hasil yang luar biasa. Dengan membuat teman dan kemitraan, kamu akan membuka peluang baru dan membuat bisnismu semakin baik.

5. Tingkatkan Pemasaran dan Brandingmu

Untuk benar-benar menonjol di antara keramaian, tidak cukup hanya memiliki rencana pemasaran yang baik—kamu perlu terus mengubah dan meningkatkannya. Salah satu cara untuk memperkuatnya adalah melalui SEO dan pemasaran konten; jangan hanya fokus pada iklan berbayar.

Tahukah kamu bahwa hampir setengah dari semua klik di mesin pencari berasal dari pencarian organik? Artinya, orang lebih cenderung mempercayai hasil yang mereka temukan secara alami daripada yang berbayar. Jadi, jika kamu menggunakan SEO dengan efektif, kamu bisa mendapatkan lebih banyak pengunjung ke situs webmu.

Yang terpenting, strategi kamu harus didasarkan pada data. Dengan menganalisis metrik seperti lalu lintas situs web, tingkat konversi, dan keterlibatan pelanggan, kamu bisa mendapatkan wawasan berharga tentang inisiatif apa yang memberikan hasil dan di mana perbaikan diperlukan.

Sama pentingnya adalah kebutuhan untuk menyegarkan pesan dan identitas merekmu. Seiring preferensi orang berubah dan pasar bergerak, kamu harus memastikan merekmu masih sesuai dengan apa yang disukai pelangganmu. Bicara dengan pelangganmu, lihat apa yang mereka pikirkan, dan pantau apa yang terjadi di industri. Dengan memberikan merekmu tampilan dan pesan baru, kamu bisa menjaga minat pelanggan dan menonjol dari keramaian pesaing.

Penutup

Dengan mengikuti strategi ini, kamu bisa mengembangkan bisnismu dengan cerdas dan meningkatkan keuntungan tanpa menambah beban. Selain itu, Smart UMKM ID dapat membantu usaha jasa berkembang melalui layanan penasihat keuangan yang akan membantu menempatkan metric monitoring untuk mengontrol semua parameter dalam scaling. Selamat mencoba!