7 Cara Jitu Promosi Bisnis Anda di Semester Kedua Tahun 2024

Memiliki bisnis sendiri memang mengasyikkan, namun di saat keuangan sedang menipis, anggaran pemasaran seringkali menjadi yang pertama dikorbankan. Terutama bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), keterbatasan modal adalah hal yang familiar. Tapi tenang, masih banyak cara jitu untuk menarik perhatian pelanggan dan menumbuhkan koneksi di komunitas Anda tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Yuk simak inspirasi dari para pemilik bisnis UMKM di Amerika ini:

1. Temukan Cara Unik Menjangkau Pelanggan Offline

"Kami menggandeng seorang sineas lokal untuk membuat iklan yang diputar di bioskop independen setempat. Iklan yang direkam dengan kamera film 35mm ini terlihat begitu keren! Walaupun pemasaran digital dan media sosial kami aktif, namun menyenangkan juga menjangkau pelanggan di luar gawai mereka." - Michael McCrory dan Lauren Crabbe, pemilik Andytown Coffee Roasters di San Francisco.

2. Bagikan Cinderamata Menarik yang Berfungsi sebagai Iklan Gratis

"Kami selalu memberikan pelanggan kaus berkualitas tinggi secara gratis. Sebagian besar bisnis mungkin akan mengenakan biaya untuk ini, namun saya tidak begitu paham alasannya. Cara terbaik mempromosikan bisnis kami adalah membuat pelanggan bangga membagikan kesuksesan mereka berolahraga kepada teman, keluarga, rekan bisnis, dan pasien mereka. Saya sering melihat mereka menggunakan kaus kami di tempat umum, dan saya menganggapnya sebagai iklan gratis. Saat ada yang memulai percakapan tentang studio kami, para pelangganlah yang menjadi promotor terbaik." - Jeff Eckhouse, pemilik Back Cove Personal Fitness di Portland, Maine.

3. Meningkatkan Visibilitas dengan Giveaway

"Saya adalah seorang seniman. Pada akhir 1990-an, saya menjual satu karya seharga Rp 75 juta. Sebelumnya, belum pernah ada karya asli saya yang terjual melebihi Rp 30 juta. Saya menggunakan uang tersebut untuk mencetak lima dari karya terbaik saya. Saya mendatangani semua toko bingkai foto di French Quarter dan memberikan mereka masing-masing dua cetakan secara gratis. Saya meninggalkan kartu nama saya dengan tulisan, 'Karya saya laris manis. Jadi, kalau ini terjual, hubungi saya untuk memesan lagi.' Akhirnya sekitar 25 toko bingkai foto menjajakan cetak karya saya. Karya saya dipajang di semua sudut area wisata. Saat itu saya tidak begitu menyadari apa yang telah saya lakukan karena hanya ingin memperoleh penghasilan tambahan. Namun, 'membanjiri' pasar dengan karya saya justru meningkatkan pendapatan rumah tangga saya tiga kali lipat." - Terrance Osborne, pemilik Terrance Osborne Gallery di New Orleans.

4. Bagikan Momen Pribadi di Media Sosial

"Saya jarang beriklan karena ada asosiasi pedagang yang membantu mengiklankan seluruh kota kami dengan baik. Namun, posting media sosial saya yang paling banyak direspons adalah saat saya bercerita soal penutupan sementara toko saat saya dan istri merayakan ulang tahun pernikahan. Daya tarik utama dari usaha kecil terletak pada sosok pemiliknya yang dikenal banyak orang." - John Cioci, pemilik Paoli Art Shop di Belleville, Wisconsin.

5. Memberikan Pengalaman Berkesan yang Tak Terlupakan

"Pada awal tahun kedua berbisnis, penjualan kami merosot di bulan Januari. Itu adalah slump pertama kami setelah liburan. Kami sempat membahas strategi penjualan dan kampanye, tetapi tidak menemukan solusi yang pas. Sebagai gantinya, kami memutuskan untuk mengadakan 'Guest Appreciation Day.' Saat pelanggan datang ke konter, kami berkata, 'Hari ini gratis untuk semua. Terima kasih telah mendukung kami!' Reaksi mereka beragam, mulai tertegun-senang hingga malu-girang. Keesokan harinya, penjualan kami kembali meningkat dan tidak pernah turun lagi. Sejak saat itu, kami membangun hubungan yang jauh lebih kuat dengan pelanggan tetap kami." - Matthew Wendland, pemilik Moonshot Coffee di Seattle.

6. Buat Tempat yang Instagramable untuk Menarik Perhatian

"Pengeluaran pemasaran terbaik kami adalah patung sapi fiberglass berukuran raksasa yang dipajang di depan toko. Kami ingin menghadirkan sesuatu yang menarik bagi pengunjung dan berpikir patung sapi setinggi 3 meter cocok dengan suasana peternakan kami. Kami berharap patung ini bisa menjadi media promosi dan spot foto yang menarik, ternyata hasilnya melebihi ekspektasi. Patung itu sering dibagikan di media sosial, dan saat baru dipasang, kami mengadakan lomba pemberian nama yang diikuti ribuan orang. Uniknya, lomba ini diangkat menjadi berita di stasiun televisi lokal." - Ken dan Jackie Feltz, pemilik Feltz's Dairy Store di Stevens Point, Wisconsin.

7. Manfaatkan Peluang Promosi Gratis

"Kesempatan promosi terbaik kami datang tanpa biaya sama sekali - bahkan kami dibayar! Studio kami kerap dipinjam untuk pemotretan dan syuting acara TV, termasuk American Horror Story musim ke-12. Tim produksi memberikan kompensasi yang besar karena selama empat hari studio kami tutup, dan studio kami ditampilkan secara menonjol dalam sebuah episode, sehingga menarik perhatian dan viral di media sosial. Eksposur ini tidak hanya mengangkat profil studio kami di platform nasional, tetapi juga meningkatkan minat di komunitas lokal. Anggota kami membicarakannya selama berbulan-bulan!" - pemilik studio di New York.

Penutup

Sebagai pelaku usaha, tentu Anda paham bahwa persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Untuk itu, Anda perlu terus berinovasi dan mencari cara kreatif untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan. Platform Matasigma dapat menjadi sahabat Anda dalam hal ini.

Dengan kecerdasan buatannya yang canggih, Matasigma dapat membantu Anda:

• Mencari inspirasi dan konsep pemasaran yang tepat untuk bisnis Anda, sesuai dengan kondisi terkini dan data yang Anda berikan.
• Menyesuaikan strategi pemasaran Anda dengan perkembangan tren dan preferensi konsumen.
• Membuat konten yang menarik dan relevan dengan target pasar Anda.
• Menghasilkan ide-ide kreatif untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan Anda.

Manfaatkan peluang ini untuk memaksimalkan potensi bisnis Anda bersama Matasigma.