Brainstorming Asyik dengan Teknik SCAMPER!

Gunakan SCAMPER untuk memecahkan masalah, meningkatkan produk, atau mengembangkan ide baru. Yuk coba!

Brainstorming Asyik dengan Teknik SCAMPER!
Photo by Per Lööv / Unsplash

Pernah merasa buntu saat harus mencari ide-ide baru? Tenang, ada teknik jitu yang bisa kamu gunakan biar kreativitas kamu kembali mengalir. Namanya teknik SCAMPER!

SCAMPER ini singkatan dari beberapa kata dalam bahasa Inggris, yaitu Substitute (Ganti), Combine (Gabungkan), Adapt (Sesuaikan), Modify (Modifikasi), Put to Another Use (Gunakan untuk hal lain), Eliminate (Hilangkan), dan Reverse (Balikkan).

Teknik ini pertama kali dikembangkan oleh Alex Faickney Osborn di tahun 1953. Bob Eberle kemudian menyederhanakannya menjadi singkatan SCAMPER dan menulis buku "Scamper: Games for Imagination Development" di tahun 1971.

Siapapun bisa menggunakan teknik SCAMPER, bukan cuma mereka yang terlahir dengan bakat super kreatif. Mau tahu caranya? Yuk simak langkah-langkahnya!

1. Tentukan Dulu Masalahnya

Sebelum mulai brainstorming, pastikan kamu tahu persis masalah yang ingin dipecahkan. SCAMPER bisa digunakan untuk meningkatkan produk, proses, ide, atau apapun yang ingin kamu ubah jadi lebih baik.

Sebagai contoh, mari kita lihat peralihan mobil bensin ke mobil listrik (EV) menggunakan teknik SCAMPER.

2. Substitute (Ganti)

Coba bongkar elemen-elemen penyusun ide kamu. Misalnya, pada mobil bensin, materialnya apa saja? Proses pembuatannya gimana? Nah, coba pikirkan, apa yang bisa diganti dari elemen-elemen tersebut untuk mendapatkan hasil yang berbeda?

Saat memikirkan cara meningkatkan mobil bensin, kita mungkin bertanya, "apa yang bisa kita ganti?" Akhirnya, kita mungkin kepikiran untuk mengganti sumber tenaganya. Dari bensin ke listrik. Inilah yang memicu ide mobil listrik dan berlanjut ke bayangan komponen lain yang diganti dengan versi listrik.

3. Combine (Gabungkan)

Sekarang, ambil elemen yang sudah ada dan elemen baru hasil substitusi tadi. Coba gabungkan dengan cara baru. Apakah bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik?

Ambil contoh bagian bawah mobil pada umumnya. Ratusan komponen biasanya dirakit jadi satu. Tesla menyederhanakan ini dengan proses bernama gigacasting, yaitu menuangkan seluruh bagian bawah mobil menjadi satu unit. Ini bisa dianggap sebagai penggabungan ratusan komponen yang fungsinya sama pada mobil bensin.

4. Adapt (Sesuaikan)

Saat menggali lebih dalam teknik SCAMPER, coba pikirkan bagaimana kamu bisa menyesuaikan ide kamu. Bisakah proses atau komponennya diubah biar lebih baik? Mungkinkah fungsinya diubah?

Dalam contoh kita, jangan hanya pikirkan cara penyesuaian mobil atau sumber tenaganya. Pikirkan juga para pengendaranya. Bagaimana mereka perlu beradaptasi agar mobil listrik bisa diterima? Salah satunya adalah mereka harus nyaman dengan konsep pengisian daya yang lambat di rumah atau mencari stasiun pengisian, alih-alih bergantung pada SPBU yang jumlahnya banyak. Hal ini memicu inovasi dalam pengisian daya mobil listrik. Contohnya, kita bisa menemukan stasiun pengisian di pusat perbelanjaan atau tempat lain dimana orang bisa melakukan aktivitas lain sambil menunggu mobilnya terisi. Contoh adaptasi lainnya adalah pengembangan metode tukar cepat baterai yang lemah dengan baterai baru, alih-alih menunggu pengisian selesai.

5. Modify (Modifikasi)

Substitusi, penggabungan komponen, dan adaptasi bisa dianggap sebagai bentuk modifikasi. Sekarang, coba pikirkan cara lain untuk mengubah ide kamu yang tidak termasuk kategori tersebut. Apa yang terjadi jika kamu melakukan perubahan ini? Bisakah kamu menambah atau mengurangi sesuatu untuk menghasilkan efek yang berbeda? Coba pikirkan modifikasi besar dan kecil.

Salah satu modifikasi yang dilakukan Tesla adalah dengan meratakan baterai dan menggunakannya untuk memperkuat lantai mobil. Bandingkan dengan pemasangan baterai di bagian belakang atau depan mobil seperti pada Prius dan mobil listrik lainnya. Hasilnya adalah titik gravitasi yang lebih rendah, sehingga meningkatkan keamanan dan pengendalian.

6. Put to Another Use (Gunakan untuk Hal Lain)

Sekarang, coba pikirkan cara lain untuk menggunakan produk, proses, atau ide kamu. Pikirkan pasar lain yang belum kamu sentuh.

Sebagian dari kesuksesan Tesla adalah fokus mereka pada kesan "keren" dalam pemasaran, alih-alih hanya kegunaan. Mereka menggunakan mobil listrik untuk hal lain dengan Cybertruck, yang tampilannya seperti mobil di film Mad Max. Keren, kan? Teknologi mereka juga digunakan untuk hal lain, seperti truk semi listrik yang mampu membawa muatan berat. Seiring berjalannya waktu, kita mungkin akan melihat lebih banyak lagi penggunaan lain dari teknologi ini.

7. Eliminate (Hilangkan)

Coba lihat lagi semua komponen konsep kamu. Apa yang terjadi jika kamu menghilangkan salah satu bagiannya? Bagaimana dengan bagian atau proses lainnya? Apakah ada komponen yang tidak perlu?

Salah satu inovasi radikal Tesla adalah dengan mendigitalkan dashboard mobil listrik mereka. Langkah ini menghilangkan tombol analog, odometer mekanis, dan bagian lainnya, dan menggantinya dengan LCD 17 inci. Perubahan ini menyederhanakan desain dan mengurangi jumlah komponen, sekaligus meningkatkan fleksibilitas.

8. Reverse (Balikkan)

Apa yang terjadi jika kamu membalikkan ide kamu, membaliknya, atau membalik urutannya? Bagaimana dengan membaliknya bolak-balik? Apakah ada yang berubah?

Salah satu pembalikan yang jelas pada mobil listrik adalah hubungan antara pengemudi dan mobil. Menurut definisinya, pengemudi mengendarai mobil. Dengan munculnya mobil self-driving, mobil "mengemudikan" "pengemudi". Kamu juga bisa mencoba melihat proses manufaktur secara terbalik untuk mengidentifikasi pemborosan dan mengoptimalkan produksi.

SCAMPER untuk Segala Kebutuhan

Teknik SCAMPER bisa diterapkan di hampir semua industri. Coba ganti contoh mobil listrik dalam artikel ini dengan produk, proses, atau ide yang sedang kamu kerjakan. Ajarkan metode ini kepada tim kamu, dan lihat bagaimana hal itu membuat organisasi kamu lebih inovatif dan menyenangkan.

Tips Tambahan:

  • Gunakan SCAMPER secara individu atau bersama tim.
  • Jangan takut untuk berpikir gila dan keluar dari kotak.
  • Tulis semua ide kamu, tidak peduli seberapa tidak masuk akalnya.
  • Bangun dari ide satu sama lain.
  • Bersenang-senanglah dengan prosesnya!

Penutup

Teknik SCAMPER adalah alat yang ampuh untuk menghasilkan ide-ide baru dan inovatif. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menggunakan SCAMPER untuk memecahkan masalah, meningkatkan produk dan proses, dan bahkan mengembangkan ide-ide baru. Jadi tunggu apa lagi? Mulailah brainstorming dengan SCAMPER hari ini!

Ingat:

SCAMPER hanyalah salah satu dari banyak teknik brainstorming yang tersedia. Ada banyak teknik lain yang bisa kamu coba, seperti mind mapping, brainstorming terbalik, dan brainstorming kelompok. Yang terpenting adalah menemukan teknik yang paling cocok untuk kamu dan tim kamu.

Semoga blog ini bermanfaat! Jika kamu memiliki pertanyaan atau komentar, silakan tinggalkan di bawah ini.