Jadi Subjek Pajak Luar Negeri? Gimana Sih Caranya?

WNI bisa jadi subjek pajak luar negeri jika tinggal di luar negeri lebih dari 183 hari/tahun & memenuhi syarat seperti punya tempat tinggal tetap, pusat kegiatan utama di sana, dan jadi subjek pajak negara tersebut.

Jadi Subjek Pajak Luar Negeri? Gimana Sih Caranya?
Photo by Ariv Kurniawan / Unsplash

Pajak itu nggak cuma buat warga negara Indonesia aja lho. Orang asing yang tinggal di Indonesia juga bisa kena pajak, dan sebaliknya, orang Indonesia yang tinggal di luar negeri juga bisa jadi subjek pajak di negara tersebut. Nah, gimana sih caranya orang Indonesia bisa jadi subjek pajak di luar negeri? Yuk, kita bahas!

Kriteria WNI Jadi Subjek Pajak Luar Negeri

Gampangnya, kalau kamu orang Indonesia yang tinggal di luar negeri lebih dari 183 hari dalam setahun , kamu bisa dianggap sebagai subjek pajak luar negeri. Tapi, ada beberapa syarat lain yang juga harus dipenuhi:

  1. Punya tempat tinggal tetap di luar negeri: Bukan cuma numpang atau liburan ya, tapi beneran punya rumah dan niat tinggal di sana.
  2. Pusat kegiatan utama di luar negeri: Ini kayak pekerjaan, keluarga, atau kegiatan sosial kamu ada di luar negeri. Contohnya:
    • Suami/istri, anak, atau keluarga dekat tinggal di luar negeri.
    • Sumber penghasilan dari luar negeri.
    • Aktif di organisasi (agama, pendidikan, sosial) di negara tersebut.
  3. Kebiasaan sehari-hari di luar negeri: Ya, intinya kamu memang beneran hidup dan beraktivitas di luar negeri.
  4. Udah jadi subjek pajak di negara lain: Jadi, kamu udah terdaftar dan bayar pajak di negara tempat kamu tinggal.
  5. Syarat tambahan:
    • Udah nggak punya utang pajak di Indonesia.
    • Udah dapet Surat Keterangan WNI Memenuhi Persyaratan Menjadi Subjek Pajak Luar Negeri.

Gimana Urutan Nentuin Statusnya?

Syarat-syarat di atas itu ada tingkatannya.

  • Kalau kamu udah tinggal di luar negeri lebih dari 183 hari dan punya tempat tinggal tetap, syarat nomor 2 dan 3 nggak wajib dipenuhi.
  • Kalau kamu punya tempat tinggal tetap di luar negeri, tapi pusat kegiatan utama masih di Indonesia, baru deh liat syarat nomor 3.
  • Syarat nomor 4 dan 5 itu wajib dipenuhi ya!

Kalo Buat Orang Asing Gimana?

Intinya, kalo orang asing nggak tinggal di Indonesia atau tinggal di Indonesia tapi nggak lebih dari 183 hari dan nggak memenuhi syarat sebagai subjek pajak dalam negeri, mereka dianggap sebagai subjek pajak luar negeri.

Buat Lebih Lengkapnya:

Kalo kamu mau tau lebih lanjut tentang kriteria subjek pajak dalam negeri, kamu bisa tanya ke perwakilan SMART UMKM melalui aplikasi baru kita ini namanya Mata Pajak yang kamu bisa akses via Work Space

Semoga penjelasan ini mudah dipahami ya! Intinya, pajak itu penting, baik buat warga negara Indonesia maupun warga negara asing.