Matasigma: Kecerdasan Buatan yang Disesuaikan untuk Kebutuhan Anda
Matasigma memanfaatkan teknologi canggih dari ChatGPT dan Google Gemini untuk menyediakan solusi AI yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Temukan bagaimana pendekatan unik ini membantu perusahaan mengatasi tantangan dalam berbagai industri.
Mungkin saat kamu membaca artikel dari Matasigma, muncul pertanyaan: "Apa sih bedanya Matasigma dengan ChatGPT dari OpenAI dan Gemini dari Google?" Atau mungkin kamu wondering, "Apa buatan lokal model gini bisa bersaing dengan raksasa seperti ChatGPT dan Gemini?" Nah, kali ini bukan niat kami untuk membandingkan Matasigma dengan kedua produk besar itu. Kenapa? Karena keduanya punya tujuan yang berbeda.
Pertama-tama, yang perlu kamu tahu adalah Matasigma menggunakan teknologi yang sama dengan yang dipakai oleh ChatGPT dan Gemini. Kita menggunakan versi terbaru dari OpenAI, bahkan yang seringkali nggak banyak dipakai karena sangat khusus, seperti OpenAI O1, yang bisa diandalkan untuk tugas-tugas yang memerlukan kekuatan matematis tingkat tinggi. Selain itu, kita juga memanfaatkan Google Gemini terbaru. Jadi, di mana letak perbedaan antara solusi generative AI Matasigma dengan ChatGPT dan Gemini?
Mari kita bahas sedikit tentang komponen dari sistem generative AI. Pertama, kita ambil contoh dari ChatGPT, karena Gemini juga mirip. Di ChatGPT, model LLM (Large Language Model) buatan OpenAI sudah dipadukan dengan berbagai agent AI. Nah, ibaratnya, LLM itu seperti otak besar dari kecerdasan buatan. Jadi, bisa dibilang tanpa bantuan agent AI, LLM tidak bisa berfungsi secara maksimal. Seperti manusia, mau sepintar apapun otaknya, kalau nggak punya tangan, mulut, dan anggota tubuh lainnya, ya pastinya akan sulit bergerak.
Agent AI ini adalah bagian-bagian yang membantu “otak” AI untuk beraksi. Di ChatGPT, kita bisa melihat berbagai komponen agent AI-nya, seperti fungsi pencarian internet—yang baru ditambahkan lewat kerja sama dengan Microsoft beberapa bulan lalu. Ada juga agent AI untuk visualisasi data dan pengolahan informasi. Singkatnya, agent AI ini berfungsi seperti anggota tubuh yang membantu AI untuk beroperasi dengan lebih baik.
Nah, secara teknologi kita di Matasigma tidak kalah saing. Yang menjadi pembeda adalah Matasigma membantu perusahaan membangun model kecerdasan buatan yang sesuai dengan konteks masalah yang berkaitan dengan keuangan, pajak, pembukuan dan pengembangan bisnis. Bayangkan, kita memanfaatkan kecerdasan dari model tersebut untuk membantu perusahaan menyelesaikan beragam tantangan di bisnis dengan berbagai model LLM yang dikembangkan bersama dengan pakar atau konsultan yang ngerti konteks bisnis, keuangan, pajak, dan pembukuan di Indonesia. Saat ini, di generative AI Matasigma, kita sudah punya berbagai agent AI untuk kebutuhan seperti pencarian data, visualisasi, kalkulasi super, dan aplikasi lainnya yang menerapkan teknologi serupa dengan ChatGPT.
Tak hanya itu, kita juga membantu perusahaan mengembangkan agent AI yang lebih luas fungsinya dan bisa berjalan independent tanpa aplikasi generative AI, seperti chatbot cerdas, bot pesan super pintar, dan solusi automasi lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggan. Matasigma tidak hanya mengandalkan LLM dari OpenAI dan Google Gemini. Kami juga menggunakan beberapa LLM yang mungkin jarang kamu dengar, tetapi memiliki kemampuan yang sangat kuat, seperti Anthropic, Mistral, dan Meta Llama .
Mengenal LLM Lainnya
1. Anthropic:
Anthropic adalah perusahaan yang didirikan oleh mantan anggota tim OpenAI, termasuk Dario Amodei. Mereka fokus pada pengembangan AI yang aman dan andal. Produk utama mereka, Claude, adalah model bahasa generatif yang dirancang untuk meminimalkan risiko dan memastikan teknologi AI dapat digunakan secara bermanfaat dalam masyarakat. Dengan pendekatan yang etis, Anthropic berusaha menciptakan teknologi AI yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bertanggung jawab.
2. Mistral:
Mistral adalah pemain baru dalam dunia LLM yang menarik perhatian dengan pendekatan inovatifnya. Mereka bertujuan untuk menciptakan model-model besar yang efisien dan ramah lingkungan, sehingga dapat diakses oleh lebih banyak pengguna. Dengan performa yang diutamakan, Mistral menawarkan solusi untuk berbagai aplikasi, mulai dari analisis data hingga pengolahan bahasa yang lebih efektif.
3. Meta Llama:
Meta Llama adalah model LLM yang dikembangkan oleh Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook). Model ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahasa yang lebih mendalam dan dapat beradaptasi dalam berbagai konteks aplikasi, mulai dari chatbot hingga sistem otomatisasi. Dengan teknologi terkini dalam pemrosesan bahasa alami, Meta Llama siap bersaing di panggung global LLM.
Mungkin selama ini kita hanya mendengar tentang ChatGPT, namun sebenarnya ada lebih dari 100 model LLM lainnya di luar sana! Dengan berbagai pilihan ini, Matasigma dapat memilih teknologi yang tepat untuk klien, menciptakan solusi yang canggih dan relevan.
Jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut tentang model-model ini atau ingin tahu bagaimana Matasigma dapat mengaplikasikannya, jangan ragu untuk bertanya! Semoga artikel ini bisa memberikan gambaran lebih jelas tentang Matasigma dan perjalanan kita di dunia kecerdasan buatan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Comments ()