Mau IPO? Simak Dulu Cara Masuk Bursa!

Mau IPO? Simak Dulu Cara Masuk Bursa!
Photo by Firmbee.com / Unsplash

Kamu punya UMKM dan pengen "nge-go public" alias IPO? Wah, mimpi yang keren! Tapi, nggak bisa asal jalanin, ya. Persiapkan dirimu dengan matang. Nah, tau nggak? Smart UMKM bisa jadi "teman setia" kamu dalam perjalanan menuju IPO ini.

Bayangin, perusahaanmu yang awalnya hanya dipegang sama beberapa orang, tiba-tiba bisa dibeli sahamnya sama siapa aja! Gak cuma bisa mendapatkan dana baru, IPO juga bisa jadi cara buat perusahaan 'naik kelas' dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Nah, baru-baru ini, BEI lagi "ngehebohkan" dunia saham. Soalnya, lima karyawannya dipecat karena diduga terlibat gratifikasi di proses IPO. Ada yang nyebut itu 'modus' khusus buat masuk bursa.

Kejadian ini jadi sorotan, soalnya banyak perusahaan yang lagi ngincer IPO. Tapi sebelum ngebahas lebih jauh, kita kudu paham dulu gimana sih mekanismenya.

1. Siap-siap! Ini Dia Persyaratannya

Pertama, kita kudu ngelewatin pintu gerbang. BEI sendiri punya tiga papan, yaitu Papan Utama, Papan Pengembangan, dan Papan Akselerasi. Pastinya, tiap papan punya syaratnya masing-masing.

Misalnya, buat masuk Papan Utama, perusahaan butuh minimal 300 juta saham yang dimiliki pemegang saham non pengendali. Terus, pemegang saham juga kudu lebih dari 1.000 pihak.

2. Persiapan Matang, Sukses IPO!

Sebelum "nge-go public", perusahaan seperti lagi 'ngebayangin' pesta besar. Mereka harus siap-siap dulu, nih.

  • Tim Internal IPO
    Perusahaan ngebentuk tim khusus buat ngurusin semua proses IPO. Bayangin, kalo nggak ada tim ini, bisa chaos banget prosesnya.
  • Penjamin Emisi Efek
    Berhubung ini ‘ngebahas’ soal uang, perusahaan perlu 'misi' mencari penjamin emisi efek yang berpengalaman. Ini kayak 'agen properti' yang ngebantu perusahaan jual saham.
  • Restrukturisasi Internal
    Gak cuma urusan saham, perusahaan juga harus ngatur ulang sistem internalnya. Gimana caranya biar transparan dan bisa dipertanggungjawabkan saat jadi perusahaan publik?
  • Memenuhi Persyaratan OJK & BEI
    Setiap perusahaan harus ngebuktiin kalo mereka bersih dan nggak melanggar aturan. Kalo ngga, bisa 'dipatahin' mimpi IPO-nya.
  • Mengatur Struktur IPO
    Perusahaan harus 'ngitung-ngitung' saham yang mau dijual dan mengatur struktur IPO. Ini penting buat menentukan untung dan ruginya saat perusahaan jadi publik.
  • Rapat Umum Pemegang Saham
    Kalo perusahaan mau 'nge-go public', mereka harus minta persetujuan dari pemegang saham. Ini dilakukan melalui rapat khusus, lho.
  • Dokumentasi Lengkap
    Seperti 'ngurus surat izin', perusahaan harus menyiapkan dokumen lengkap, sesuai aturan yang ditetapkan BEI dan OJK.

3. Jalani Proses IPO, Siap-Siap 'Ngobrol' dengan Investor

Setelah siap semua, perusahaan ngelangkah ke proses IPO. Tim internal, penjamin emisi, dan lembaga lainnya akan membantu mempersiapkan dokumentasi yang dibutuhkan, mengajukan ke BEI, OJK, dan KSEI.

4. Jangan Lupa, Baca Aturan Mainnya!

Buat perusahaan yang mau IPO, nggak bisa asal nekat. Mereka harus 'mencontek' aturan main yang sudah ditetapkan oleh OJK dan BEI.

5. Manfaatkan Program 'Road to IPO' dan Smart UMKM

Kalo kalian punya startup atau perusahaan yang masih kecil, jangan khawatir. BEI punya program 'Road to IPO' yang bisa ngebantu perusahaan kecil dan menengah buat 'nge-go public'. Selain itu, Smart UMKM bisa jadi partner kamu dalam mempersiapkan IPO. Mereka bisa membantu perusahaan dalam hal manajemen, keuangan, dan legal yang diperlukan untuk mencapai IPO. Dengan bantuan Smart UMKM, kamu bisa fokus pada bisnis kamu, sambil mempersiapkan IPO dengan benar.

Nah, kalau sudah siap, perusahaan bisa mengajukan permohonan IPO ke BEI. Setelah disetujui, saham perusahaan akan dicatatkan di bursa dan bisa diperdagangkan oleh publik.

Intinya, IPO bukan jalan mudah. Perusahaan harus siapkan diri dengan matang dan ngikutin segala persyaratan yang ada. Smart UMKM hadir untuk membantu tujuan monetisasi dengan ekuitas atau kepemilikan saham pendiri awal.

Semoga info ini bermanfaat buat kalian yang ingin mengetahui proses IPO di BEI!