Melihat Pertumbuhan Bisnis yang Sesungguhnya Dari Rasio Core Growth Rate
Hai teman-teman! Hari ini kita akan membahas tentang bagaimana menghitung pertumbuhan perusahaan yang sebenarnya di balik angka-angka penjualannya.
Perusahaan-perusahaan sering membanggakan peningkatan pendapatan dari tahun ke tahun. Tapi seberapa banyak dari pertumbuhan itu yang benar-benar berasal dari operasi bisnisnya sendiri? Bisa jadi sebagian pertumbuhan itu cuma karena akuisisi perusahaan lain, perubahan kebijakan akuntansi, atau kenaikan harga produk.
Nah, dengan menghilangkan faktor-faktor seperti itu, kita bisa lebih jelas melihat apakah operasi inti perusahaan itu benar-benar tumbuh, dan seberapa besar pertumbuhannya. Cara mudahnya adalah:
- Kurangi pendapatan tahunan saat ini dengan pendapatan 5 tahun lalu.
- Kurangi juga pendapatan dari perusahaan yang diakuisisi dan perubahan kebijakan pengakuan pendapatan.
- Bagi hasilnya dengan pendapatan 5 tahun lalu.
- Bagi lagi dengan 5 untuk mendapat rata-rata pertumbuhan tahunan.
- Kurangi dengan rata-rata kenaikan harga tahunan selama 5 tahun tersebut.
Misalnya, presiden Premier Concrete Group bilang perusahaannya tumbuh 12% per tahun. Seorang analis ingin cek kebenarannya dengan menghitung pertumbuhan intinya:
- Pendapatan saat ini Rp1,32 triliun
- Pendapatan 5 tahun lalu Rp750 miliar
- Akuisisi menambah Rp405 miliar pendapatan
- Perubahan kebijakan naikkan Rp75 miliar
- Kenaikan harga industri 2% per tahun
Jadi pertumbuhan intinya:
((Rp1,32 triliun - Rp750 miliar - Rp405 miliar - Rp75 miliar) / Rp750 miliar - 2%) / 5 = 0,4%
Wah, jauh di bawah klaim 12% tuh! Jadi hati-hati jangan langsung percaya angka pertumbuhan dari perusahaan sebelum mengupasnya lebih jauh.
Semoga penjelasan ini membantu teman-teman memahami bagaimana menghitung pertumbuhan bisnis yang sesungguhnya. Sampai jumpa di blog selanjutnya!
Comments ()