Mengapa Valuasi Penting untuk Pertumbuhan Usaha Kecil?

Data yang terbatas menjadi kendala utama dalam menilai bisnis kecil. Akibatnya, sulit untuk menentukan nilai yang akurat dan membuat keputusan bisnis yang tepat

Mengapa Valuasi Penting untuk Pertumbuhan Usaha Kecil?

Jadi gini, ngitung nilai usaha kecil tuh susah banget. Kenapa? Soalnya ada jurang informasi yang gede banget antara pemilik usaha sama orang yang mau nilai usahanya.

Pemilik usaha kecil kebanyakan cuma ngeliatin bisnisnya doang, jalan-jalan keliling toko atau kantor, ngerasa gimana gitu. Paling mereka cuma ngikutin beberapa angka penting, kayak misalnya berapa banyak pesanan masuk, berapa duit yang ada di kas, atau berapa biaya produksi hari ini. Itu aja. Mereka merasa cukup buat jalanin bisnisnya, biaya operasional juga jadi kecil.

Nah, masalahnya, kalau datanya aja kurang lengkap, gimana mau dijadiin dasar buat ngitung nilai usaha? Udah gitu, banyak banget pemilik usaha yang males ribet urusan buku akuntansi sama pajak. Jadi, laporan keuangannya seringkali gak sesuai standar, isinya juga kurang lengkap.

Selain itu, usaha kecil jarang banget yang punya rencana bisnis detail, atau kayak perjanjian-perjanjian penting buat perusahaan. Katanya sih, buat apa bikin rencana, kan masa depan gak bisa ditebak. Padahal, kalau gak ada rencana, gimana mau tau kemana arah bisnisnya?

Terus, usaha kecil biasanya cuma punya sedikit produk atau jasa, pelanggannya juga gak banyak, jadi gampang banget kena dampak perubahan ekonomi atau tren pasar. Belum lagi, kalau ada karyawan penting yang keluar, bisa jadi masalah besar.

Bandingin sama perusahaan besar yang punya tim keuangan lengkap, laporan keuangannya jelas, diaudit juga, jadi datanya lebih bisa dipercaya.

Intinya, buat ngitung nilai usaha kecil, kita harus pake feeling yang kuat, liat situasi secara keseluruhan, terus pastikan hasilnya masuk akal. Soalnya, gak mungkin dapet angka yang super akurat kayak ngitung matematika.

Jadi, intinya, ngitung nilai usaha kecil tuh kayak seni, bukan cuma ilmu pasti. Harus terus ditanya, “Ini bener gak sih?” sampe akhirnya yakin jawabannya “Iya, bener!”

Mengapa Penting Menilai Bisnis UKM?

Selain tantangan yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa alasan kuat mengapa penting bagi UKM untuk mengetahui nilai bisnisnya:

  • Penjualan atau Akuisisi Bisnis: Jika ingin menjual bisnis atau mencari investor, nilai bisnis yang jelas akan sangat membantu dalam negosiasi.
  • Perencanaan Suksesi: Bagi pemilik bisnis yang ingin pensiun atau menyerahkan bisnis kepada generasi berikutnya, valuasi bisnis akan membantu dalam perencanaan suksesi yang adil.
  • Perencanaan Keuangan: Nilai bisnis bisa menjadi acuan dalam membuat keputusan keuangan penting, seperti mengambil pinjaman, melakukan ekspansi, atau membeli aset baru.
  • Perencanaan Pajak: Memahami nilai bisnis dapat membantu dalam perencanaan pajak yang efektif.
  • Kemitraan Strategis: Ketika ingin menjalin kemitraan dengan bisnis lain, nilai bisnis menjadi salah satu faktor penting dalam negosiasi.
  • Asuransi: Nilai bisnis juga diperlukan untuk menentukan jumlah asuransi yang tepat untuk melindungi bisnis dari risiko kerugian.

Manfaat Lain yang Bisa Didapatkan:

  • Meningkatkan Kredibilitas: Memiliki valuasi bisnis yang jelas akan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan, seperti bank, investor, dan mitra bisnis.
  • Memperjelas Tujuan Bisnis: Proses valuasi akan memaksa pemilik bisnis untuk menganalisis bisnis secara mendalam, sehingga tujuan bisnis menjadi lebih jelas.
  • Mengidentifikasi Potensi Pertumbuhan: Valuasi bisnis dapat mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan nilai bisnis di masa depan.

Faktanya, banyak UKM yang tidak bertahan dalam jangka panjang. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya pemahaman mengenai nilai bisnis mereka. Ketika menghadapi tantangan seperti perubahan ekonomi atau persaingan yang ketat, UKM yang tidak memiliki valuasi yang jelas akan kesulitan untuk mengambil keputusan yang tepat. Tanpa mengetahui nilai sebenarnya dari bisnis mereka, sulit bagi pemilik UKM untuk mencari solusi yang efektif, seperti mencari investor, melakukan restrukturisasi, atau bahkan keluar dari bisnis dengan kondisi yang menguntungkan

Valuasi bisnis bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan kompas yang akan memandu UKM dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan memahami nilai bisnis mereka, pemilik UKM dapat membuat keputusan yang lebih cerdas, meningkatkan daya saing, dan memastikan keberlangsunganbisnis dalam jangka panjang.

Pertanyaan yang Sering Diajukan:

  • Berapa biaya untuk melakukan valuasi bisnis? Biaya valuasi bisnis bervariasi tergantung pada kompleksitas bisnis dan metode valuasi yang digunakan.
  • Seberapa sering saya harus melakukan valuasi bisnis? Idealnya, valuasi bisnis dilakukan setiap 3-5 tahun sekali atau ketika ada peristiwa penting seperti penjualan bisnis atau pergantian kepemimpinan.
  • Metode valuasi apa yang paling cocok untuk UKM? Beberapa metode valuasi yang umum digunakan untuk UKM antara lain metode pendapatan, aset, dan discounted cash flow.

Penutup

Jika Anda adalah pemilik UKM dan ingin meningkatkan peluang keberhasilan bisnis Anda, pertimbangkan untuk melakukan valuasi bisnis secara berkala.

Smart UMKM ID bisa ngebantu kamu untuk melakukan valuasi secara berkala dan juga menilai perusahaan yang sekiranya kamu tertarik untuk berinvestasi