OKR, Kunci Kinerja Optimal bagi Restoran dan Kafe: Tips untuk Usaha Kecil dan Menengah

OKR (Objectives and Key Results) adalah kerangka kerja manajemen yang dapat membantu usaha kecil dan menengah, termasuk di industri restoran dan kafe, untuk menetapkan tujuan yang jelas dan mengukur kemajuan pencapaiannya secara efektif.

OKR, Kunci Kinerja Optimal bagi Restoran dan Kafe: Tips untuk Usaha Kecil dan Menengah
Photo by Inna Safa / Unsplash

OKR (Objectives and Key Results) adalah kerangka kerja manajemen yang digunakan oleh banyak perusahaan besar untuk membantu mencapai tujuan strategis. Meskipun OKR lebih sering diimplementasikan di perusahaan besar, ternyata OKR juga dapat diterapkan secara efektif di usaha kecil dan menengah, termasuk di industri restoran dan kafe.

Apa itu OKR?
OKR adalah metode manajemen yang membantu organisasi menetapkan tujuan yang jelas (Objectives) dan mengukur kemajuan pencapaiannya (Key Results). OKR terdiri dari:

  • Objectives: Tujuan atau aspirasi yang ingin dicapai oleh organisasi.
  • Key Results: Ukuran yang terukur untuk mengetahui seberapa baik Objectives tercapai.

Mengapa OKR Penting untuk UKM?

OKR dapat membantu restoran dan kafe kecil menengah, untuk:

  • Menetapkan tujuan yang jelas dan terukur
  • Memfokuskan upaya pada hal-hal yang paling penting
  • Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi tim
  • Mendorong inovasi dan perbaikan terus-menerus

Menerapkan OKR di Usaha Restoran dan Kafe

Salah contoh penerapan OKR di restoran dan kafe:

  • Objectives: Meningkatkan kepuasan pelanggan
  • Key Results:
    1. Mengurangi keluhan pelanggan sebesar 20% dalam 6 bulan
    2. Meningkatkan skor ulasan online rata-rata menjadi 4,7 bintang dalam 1 tahun
    3. Mempertahankan tingkat retensi pelanggan setia di atas 85% sepanjang tahun

Contoh Penerapan OKR di Starbucks

Sebagai salah satu perusahaan ritel kopi terbesar di dunia, Starbucks juga menerapkan kerangka kerja OKR untuk memastikan seluruh cabang dan tim dapat bekerja dengan fokus dan terkoordinasi dengan baik.

Pada level perusahaan, Starbucks menetapkan Objectives tahunan yang berfokus pada pertumbuhan penjualan, peningkatan kepuasan pelanggan, dan pengembangan produk inovatif. Objectives ini kemudian diturunkan ke setiap cabang melalui Key Results yang terukur.

Contoh penerapan OKR di level cabang Starbucks:

A. Objectives:

  • Meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan di cabang kami

B. Key Results:

  1. Meningkatkan jumlah pembelian pelanggan setia (pelanggan dengan kartu Starbucks) sebesar 15% dalam 1 tahun
  2. Menurunkan tingkat komplain pelanggan terkait layanan sebesar 20% dalam 6 bulan
  3. Memperkenalkan setidaknya 2 menu minuman/makanan baru setiap kuartal

Dengan menerapkan OKR di setiap cabang, Starbucks dapat memastikan seluruh tim, dari barista hingga manajer, bekerja dengan fokus yang jelas untuk mencapai tujuan bersama perusahaan. Hal ini terbukti efektif membantu Starbucks terus tumbuh dan menjadi salah satu merek kopi terkemuka di dunia.

Critical Success Factor (CSF) dan Hubungannya dengan OKR

Selain menetapkan Objectives dan Key Results, salah satu kunci keberhasilan penerapan OKR adalah mengidentifikasi Critical Success Factor (CSF) dalam organisasi.

CSF merupakan faktor-faktor penting yang harus dipenuhi agar suatu organisasi dapat mencapai tujuan strategisnya. CSF biasanya bersifat kritis dan menentukan kesuksesan atau kegagalan pencapaian Objectives.

Dalam konteks penerapan OKR di usaha kecil dan menengah, termasuk restoran dan kafe, beberapa contoh CSF yang perlu diidentifikasi antara lain:

  • Kualitas produk/menu yang konsisten
  • Layanan pelanggan yang memuaskan
  • Efisiensi operasional untuk menjaga profitabilitas
  • Kemampuan berinovasi dan beradaptasi dengan tren pasar
  • Kepemimpinan yang kuat dan tim yang terampil

Setelah mengidentifikasi CSF, langkah selanjutnya adalah memastikan Key Results yang ditetapkan dalam OKR dapat mendukung pencapaian CSF tersebut. Dengan cara ini, organisasi dapat memfokuskan upayanya pada hal-hal yang paling kritis untuk meraih kesuksesan.

Sebagai contoh, jika CSF utama restoran adalah "Kualitas produk/menu yang konsisten", maka Key Results terkait dapat mencakup:

  • Mempertahankan skor ulasan online rata-rata 4,7 bintang atau lebih
  • Menurunkan tingkat complain terkait kualitas makanan sebesar 15%
  • Meningkatkan skor kepuasan pelanggan terhadap menu baru sebesar 20%

Dengan menghubungkan OKR dan CSF, usaha kecil dan menengah dapat memastikan upaya dan sumber daya yang dikerahkan benar-benar berdampak signifikan pada keberhasilan bisnis secara keseluruhan.

SMART UMKM ID dapat membantu usaha kecil menengah mengembangkan dan mengevaluasi OKR per bulan dan per minggu, sehingga pemilik restoran atau kafe dapat segera meliht potensi peluang baru maupun resiko (ancaman) di masa depan