Program Entrepreneur Development (Entredev) 2024: Langkah Baru untuk Wirausaha di Bandung!

Program Entrepreneur Development 2024 di Bandung menawarkan konsultasi dan pendampingan untuk wirausaha, sambil menghadapi tantangan tata kelola dan akses data yang masih terbatas.

Program Entrepreneur Development (Entredev) 2024: Langkah Baru untuk Wirausaha di Bandung!
Photo by Austin Distel / Unsplash

Kabar menggembirakan bagi para penggiat kewirausahaan! Program Entrepreneur Development (Entredev) 2024 yang diprakarsai oleh Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) kini memasuki fase menarik: Offline Consultation. Berlangsung di kota kreatif Bandung dari tanggal 11 hingga 13 September 2024, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program yang sebelumnya sukses dihelat di Surabaya dan Yogyakarta.

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM, Siti Azizah, dalam siaran persnya pada (14/09), menyatakan bahwa acara di Bandung ini diikuti oleh 100 peserta dari sepuluh provinsi, termasuk Jawa Barat, Aceh, Bali, Banten, DKI Jakarta, Lampung, Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau. Kami berbangga karena dari total 300 wirausaha yang terpilih, mereka mendapatkan kesempatan berharga ini.

Tantangan dalam Pertumbuhan Startup

Offline Consultation bukan sekadar acara biasa; ini adalah tahap pertumbuhan yang dirancang untuk memberikan konsultasi mendalam dan pendampingan langsung oleh para ahli. Berbagai topik menarik akan dibahas, mulai dari Optimasi Produksi dan Pemanfaatan Teknologi, sampai ke Supply Chain Management serta pengembangan usaha yang berkelanjutan.

Namun, di tengah maraknya kegiatan bagi startup, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah bahwa pertumbuhan yang pesat ini belum diimbangi dengan perbaikan dalam sisi tata kelola dan kepatuhan. Hal ini menciptakan tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha yang ingin beroperasi secara efisien dan sesuai regulasi. Selain itu, akses terhadap data yang relevan untuk pengembangan usaha berbasis data masih terbatas. Data yang dapat membantu startup dalam mengambil keputusan yang lebih baik sangat diperlukan, namun seringkali sulit didapatkan.

Dukungan dan Harapan untuk Wirausaha

"Kementerian Koperasi dan UKM terus berupaya membangun ekosistem yang mendukung wirausaha inovatif, berkelanjutan, dan mampu membuka lapangan kerja berkualitas," ungkap Siti Azizah.

Tak hanya berhenti di situ! Program Entredev 2024 juga menghadirkan serangkaian kegiatan lainnya seperti Program Pengembangan Lembaga Inkubator, Konsultasi Bisnis, hingga Pembiayaan Wirausaha. Semua ini bertujuan untuk memberikan dorongan maksimal bagi para pelaku usaha.

Acara Offline Consultation akan dimulai dengan sesi inspiratif, Entredev Talks, bertema “Dare to Grow”, yang menampilkan pembicara inspiratif seperti Harashta Haifa Zahra (Tata), Miss Supranational 2024 dan brand ambassador PT Mustika Ratu, serta Salman Alfarisi (CEO Yukbisnis Indonesia) dan Bayu Syerli (Co Founder dan CEO Elevarm).

Tak ketinggalan, ada kegiatan seru “Temukan Jodoh Bisnismu” yang dirancang untuk menciptakan kolaborasi dan jaringan bisnis yang lebih luas di antara peserta dan stakeholder yang diundang.

Rachmat Taufik Gersadi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, memberikan apresiasi atas diselenggarakannya program ini. Ia percaya bahwa inisiatif ini akan mendorong UKM untuk naik kelas melalui konsultasi dan pendampingan yang tepat.

"Kami berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi pelaku UKM agar semakin berkembang. Semoga melalui kegiatan ini, banyak manfaat yang bisa diambil oleh semua peserta," pungkas Rachmat Taufik.

Dengan program Entredev 2024 ini, mari kita sambut masa depan kewirausahaan yang lebih cerah dan penuh peluang baru, sembari terus memperbaiki tata kelola dan mengakses data yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan!