Rahasia Pemimpin Sukses: Mental Baja atau Kebohongan Diri?

Pernahkah Anda mengalami kegagalan dalam bisnis? Rasanya seperti ingin menyerah dan menenggelamkan diri dalam rasa frustrasi? Tunggu dulu! Pemimpin sejati tidaklah demikian. Mereka memiliki mental baja yang mampu melihat kenyataan pahit, bangkit dari kegagalan, dan menemukan solusi kreatif.

Rahasia Pemimpin Sukses: Mental Baja atau Kebohongan Diri?
Photo by Md Mahdi / Unsplash

Kata orang, cermin gak pernah bohong. Tapi, kita bisa bohong sama diri sendiri soal apa yang kita lihat di cermin, kan? Kita pake analogi ini karena pas kita jatuh bangun dalam bisnis, hal pertama yang harus dilakukan adalah jujur sama diri sendiri.

Lihat aja Steve Jobs, Elon Musk, sama Mary Barra. Mereka pernah jatuh, tapi mereka bangkit. Itulah yang kita sebut mental baja.

Harvard Business Review pernah bilang kalau sifat bos yang sukses gak selalu sama kayak yang kita bayangin. Tapi yang pasti, mereka bisa hadapin masalah dengan kepala dingin. Sebagai bos juga, kita yakin mental baja itu penting banget buat hadapin tantangan dan cari solusi.

Ngelak Bukan Pilihan

Kalau benda di depan cermin itu kenyataan, bayangan kita di cermin adalah gimana kita liat kenyataan itu. Jadi, mental baja itu kemampuan buat bedain fakta sama perasaan, pikiran negatif, atau bias kita.

Kadang, gagal itu relatif. Tapi kalau kita jujur sama diri sendiri, ada beberapa kegagalan umum, kayak bisnis plan gagal, kehilangan pelanggan besar, atau produk baru gak laku. Mary Barra jadi bos GM pas lagi ada masalah besar soal mobil yang bermasalah, sampe ada korban jiwa.

Dia gak bisa ngelak. Dia investigasi, ternyata karyawan takut ngomong soal masalah keamanan. Dia ubah budaya kerja yang toxic di GM. Ini bukti kalau bos mana pun bisa gagal, tapi yang penting adalah gimana kita hadapin kegagalannya.

Pahami Kesalahan

Jobs pernah dipecat dari Apple, tapi dia balik lagi. Dia bikin perusahaan baru, tapi gagal. Tapi dia gak nyerah, dia jual perusahaannya ke Apple dan balik jadi bos.

Dia gak biarin emosi ngatur hidupnya. Ada tiga langkah buat bangkit dari kegagalan:

  1. Cari tahu apa yang salah. Apa yang kelewat? Apa yang gagal? Terus, terima kenyataan.
  2. Pahami kenapa gagal. Ada apa aja sih yang bikin gagal?
  3. Perbaiki masalah. Ini yang paling susah, tapi harus dilakukan.

Semua ini gak bisa dilakukan kalau kita gak bisa bedain fakta sama emosi. Kita harus fokus memperbaiki masalah, bukan nyalahin orang.

Dengerin Pendapat Lain

Kadang, masalah harus diselesain cepat dan tegas. Kayak yang Mary Barra lakukan di GM. Tapi kadang, kita butuh ide baru yang nyeleneh.

Intinya, kita harus bisa liat kenyataan apa adanya. Tapi, kadang, kita juga butuh imajinasi. Bos-bos yang sukses bisa liat fakta, tapi mereka juga bisa liat peluang baru.

Contohnya Jobs, dia punya ide desain yang simpel dan beda dari yang lain. Awalnya banyak yang kritik, tapi akhirnya jadi ciri khas Apple. Jadi, kita harus percaya diri, tapi juga terbuka sama pendapat orang lain. Itulah mental baja yang bikin bos beda dari yang lain.

Cermin, Siapa yang Paling Cerdas?

Roket Falcon 9 milik Musk pernah meledak, rugi ratusan juta dolar. Dia cari tahu masalahnya, perbaiki, dan lanjut lagi. Malah, kegagalan itu bikin SpaceX jadi lebih berani dan hemat biaya. Bos sejati gak takut sama kebenaran. Malah, mereka peluk kebenaran.

Tahun yang sama pas GM lagi masalah besar, mereka juga jualan banyak banget. Mereka ubah citra perusahaan dari dalam. Kayak kata Barra, "Kita gak mau lupain masalah ini. Kita mau inget terus." Itu baru mental baja!

Cermin cuma alat buat kita belajar liat diri kita. Bos dengan mental baja terima kenyataan, tapi mereka juga bikin kenyataan baru yang lebih baik buat perusahaan mereka.

Gimana, setuju gak kalau mental baja itu penting buat jadi bos sukses?