Siapa Bilang Proyeksi Keuangan Itu Patokan? Saatnya Kita Bangun dari Mimpi!

Kita sering salah kaprah menilai proyeksi keuangan sebagai janji pasti, dan pembukuan hanya untuk pajak. Padahal, keduanya adalah kompas dan bukti nyata dari integritas serta tanggung jawab manajemen."

Siapa Bilang Proyeksi Keuangan Itu Patokan? Saatnya Kita Bangun dari Mimpi!
Photo by Austin Distel / Unsplash

Hai, teman-teman! 😊

Kali ini kita bahas sesuatu yang mungkin bikin kening berkerut, tapi tetap penting banget dalam menjalankan bisnis. Ada beberapa mitos yang sering kali salah kaprah, nih, dan perlu kita luruskan supaya nggak ada salah paham lagi. Yuk, kita kupas satu per satu!

Mitos Pertama: Proyeksi Keuangan Itu Janji Pasti

Sering banget, deh, kita mikir kalau proyeksi keuangan itu semacam janji yang nggak boleh meleset. Padahal, sebenarnya nggak begitu, lho. Proyeksi keuangan ini ibaratnya kompas buat bisnis kita. Dia nggak ngasih tahu titik pasti di mana kita bakal mendarat, tapi lebih ke arah mana kita harus bergerak.

Bayangin aja, kalau proyeksi ini adalah rencana perjalanan, kita bakal tahu harus jalan ke arah mana, seberapa cepet, dan kapan harus ngegas atau ngerem. Kita juga mesti rajin nge-revisi proyeksi ini karena kondisi makro kayak ekonomi global atau perubahan tren bisa banget pengaruhin. Plus, pengalaman yang kita kumpulin di perjalanan juga akan bantu menyempurnakan rencana kita ke depan.

Nah, masalahnya, sering kali kalau ada yang nggak beres, komisaris atau pemegang saham cuma bisa nyalahin manajemen, padahal harusnya mereka aktif terlibat dan berkomitmen juga. Jadi, bukan cuma nyalahin, tapi juga bantu cari solusi. Setuju, kan?

Mitos Kedua: Pembukuan Cuma Buat Pajak

Nah, yang kedua ini sering banget dianggap remeh. Banyak yang mikir kalau pembukuan itu cuma soal formalitas buat pajak. Padahal, pembukuan itu penting banget. Ibaratnya kayak kita lulus sekolah dan dapet sertifikat. Sertifikat itu bukan sekadar kertas, tapi bukti kalau kita ngerti sama apa yang kita pelajari di sekolah.

Pembukuan juga gitu, teman-teman. Pembukuan yang rapi dan jelas jadi tanda kalau manajemen kita itu punya integritas, komitmen, dan tanggung jawab. Jadi, kalau suatu hari ada masalah atau ditanya soal kinerja, kita punya bukti konkret untuk menunjukkan kalau manajemen kita berjalan dengan baik.

Jadi, yuk, mulai sekarang kita sama-sama benahi dua hal ini. Proyeksi keuangan dan pembukuan yang baik nggak cuma soal angka-angka, tapi soal bagaimana kita menjalankan bisnis dengan lebih inovatif dan bertanggung jawab.

Semoga obrolan santai ini bisa nambah wawasan kalian, ya. Sampai jumpa di topik seru lainnya! 👋


Gimana, teman-teman? Semoga penjelasan di atas bisa membantu meluruskan pemahaman soal proyeksi keuangan dan pembukuan, ya! 😊